Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi

    Agam, – Tim Psikologi SSDM Polri mengadakan kegiatan trauma healing berupa yasinan untuk para korban terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi.

    Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memulihkan kondisi mental dan meringankan beban psikologis yang dialami oleh para korban bencana.

    Banjir lahar dingin yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan banyak rumah dan infrastruktur, serta menyebabkan trauma mendalam bagi para warga yang terkena dampaknya. Menyadari pentingnya pemulihan mental dalam situasi krisis, Tim SSDM Polri menginisiasi kegiatan yasinan sebagai salah satu bentuk dukungan psikologis dan spiritual bagi masyarakat yang terdampak.

    Kegiatan yasinan tersebut berlangsung di Masjid Muhsinin Jorong Kubang Duo Nagari Bukik Batabuh Kabupaten Agam, kata Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati melalui Kasi Humas Iptu Marjohan

    “Kami menyadari bahwa pemulihan mental dan spiritual sangat penting dalam membantu korban bencana, selain dari bantuan fisik yang telah diberikan. Kegiatan yasinan ini kami harapkan bisa memberikan ketenangan batin dan menguatkan mental para warga yang tengah berduka dan mengalami trauma, ” ungkap Kasi Humas

    Kegiatan yasinan yang berlangsung khidmat ini melibatkan tokoh agama, relawan, serta masyarakat setempat. Selain membaca yasin bersama, acara ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kekuatan menghadapi cobaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para korban bisa merasakan perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak.

    Tim SSDM Polri di pimpim langsung Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desi Andriani yang didampingi oleh Akbp Deni Rendra laksamana, Kompol Hery Yulianto, Ipda Elga Oktavia, Adiyan Yanuari .

    Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan dan bangkit kembali setelah bencana.

    Acara yasinan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh makna, menjadi bukti nyata bahwa di tengah masyarakat.(**).

    agam sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wujud Kepedulian Terhadap warga, Persit...

    Artikel Berikutnya

    Silaturahmi Akbar RKKL Jabodetabek Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami